Buah Tin Ternyata Bermanfaat Buat Kesehatan, Banyak yang Tertarik Menanamnya

UD PAJU MARBUN -- Walaupun telah banyak dipublikasikan sebagai salah satu komoditas budidaya pertanian unggulan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui potensi yang dimiliki oleh buah tin, baik dari sisi manfaat ekonomis maupun manfaat bagi kesehatan.

Buah Tin dikenal sebagai buah surga, dikarenakan nama buah ini tercantum dalam kitab suci Al Quran, menjadi salah satu nama surat di dalamnya. Untuk harganya, satu kilo (kg) buah tin segar dijual sekitar Rp 250.000 per kg.

Anda berminat menanam buah tin di halaman rumah? Selain buahnya, bibit buah tin juga dijual di pasaran. Harganya mulai Rp 25.000 hingga ratusan ribu rupiah. Budidaya tanaman ini telah banyak dilakukan, salah satunya di Ponorogo.

Misalnya, Muhadi dan Katini di Desa Menang, Kecamatan Jambon, Kota Ponorogo. Mereka telah mengenal tanaman tin sejak 2007, dan membudidayakannya sejak tahun 2011. Muhadi menjelaskan bahwa keinginan untuk menanam pohon tin semakin kuat setelah mengetahui manfaatnya.

Pohon tin tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat, tetapi juga daunnya. Bahkan, daunnya bernilai ekonomi tinggi. “Perawatan tanaman tin ini susah-susah gampang. Yang penting tercukupi sinar matahari. Untuk pencangkokan juga hanya butuh sekitar dua pekan sudah ada muncul akarnya,” jelas Muhadi.

Permintaan daun tin terbilang sangat tinggi. Setiap bulan, dirinya hanya bisa menyiapkan daun kering tin sebanyak 50 kg, padahal kebutuhannya mencapai 100 kg per bulan. Daun tin bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti minuman seduh, kosmetik, sabun, dan bahan obat-obatan. Untuk daun tin, selama ini permintaan paling banyak yaitu di Semarang dan Surabaya.

“Kalau untuk teh maupun kebutuhan industri, biasanya yang digunakan yaitu tin jenis green yordan. Kami sudah menyuplai daun tin kering ini sejak tiga tahun lalu,” tambah Muhadi.

Selain buah dan daun, pohon tin juga dapat dimanfaatkan batang, akar, hingga getah tanaman tersebut bisa digunakan sebagai obat alternatif. Semua bagian tanaman tersebut dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita manusia.

”Dulu ada kerabat yang memiliki luka sulit sembuh karena kencing manis yang diderita. Namun, setelah diolesi getah dari buah ini, luka itu berangsur mengering dan penyakitnya berangsur sembuh,” terang Yusuf Mahar Dhika, salah seorang petani buah tin di Trenggalek, Jawa Timur.

Berdasarkan penelitian, setiap 100 gram buah tin mengandung berbagai zat yang baik bagi kesehatan. Misalnya, protein, vitamin B6, magnesium, potasium, dan zink. Selain itu, buah tersebut tidak mengandung garam, lemak, dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat, dan zat besi.

Ditambahkan lagi, setiap 100 gram buah tin mengandung 20 persen keperluan zat serat harian untuk tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih dari 28 persen adalah jenis serat terlarut. ”Dari penelitian itu, buah tin banyak manfaatnya bagi kesehatan dan beragam pula cara penyajiannya,” ujar Yusuf.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, pematangan buah tin yang hanya terjadi di pohon bisa langsung dimakan setelah dipetik. Jika tidak segera dimakan, buah tersebut bisa disajikan dalam bentuk kering bila tidak sampai membusuk, kecuali timbul kerutan di buah itu. (sumber)

Nb. Lihat peluang usaha lainnya di sini.