Header Ads

Di Antara Murid-Murid Alm. Jureman Marbun

UD PAJU MARBUN -- Banyak murid yang telah diajari oleh almarhum Jureman Marbun, atau akrab disapa Mahmun Syarif Marbun saat studi di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di usahanya UD Paju Marbun.

Namun, sebagaimana sebuah 'tempat belajar' tradisional mereka tidak mempunyai stambuk atau nomor siswa karena biasanya datang untuk bekerja sembari diajari berbagai keahlian bertukang mas, berdagang dan lain sebagainya.

Di antara puluhan muridnya dua sempat difoto dan penulis, Julkifli Marbun, tidak terlalu ingat namanya. Lihat gambar di atas.

Yang kanan adalah Bang Simbolon, asal dari Barus yang mempunyai abang menikah dengan boru (kalau tak salah Simamora) dari Pakkat.

Di sebelahnya Bang Syakban Sinaga,  yang datang dari Medan dan abangnya bernama Edi Sinaga menikah dengan salah satu adik perempuan Ust Wahid atau kakak dari Najihah alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar yang kemudian melanjut ke Pesantren Darunnajah Jakarta. Bang Edi pernah bekerja dengan Buya Ali Akbar Marbun di Medan.

Buya Ali Akbar Marbun, merupakan abangda almarhum dan kini merupakan Rais Syuriah PBNU dan Ketua Dewan Ulama Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) serta sesepuh Marga Marbun se-dunia dan Pendiri Monumen Bagas Parsadaan Toba Marbun di Bakkara.

Setelah belajar beberapa lama, keduanya ahli bertukang mas, yang dimulai dari bertukang perak.

Dalam foto, yang paling kiri adalah Ibunda Rotua Sitohang yang selalu mensupervisi hasil belajar mereka bila ayahanda almarhum tidak berada di tempat.

Kedua anak yang di depan adalah H. M. Yusuf Marbun, MA (kiri) semasa kecil yang kini menjadi penanggung jawab ketiga UD Paju Marbun, semntara PJ-1 adalah H. Ahmad Jubeir Marbun, PJ-2 H. Julkifli Marbun, MA dan Ust. Julkarnaen Marbun, sebagai PJ-4. ()

Nb. Lihat peluang usaha lainnya di sini.

No comments

Powered by Blogger.